Jumat, 27 Desember 2013
Bayar Hutang itu Ternyata Wajib Hukumnya
Jangan menganggap remeh hutang kita, walaupun cuma seribu atau dua ribu rupiah. "Roh seorang mukmin masih terkatung-katung (sesudah wafatnya) sampai hutangnya didunia dilunasi." (HR.Ahmad).
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, "Sesiapa yang mengambil harta orang lain (berhutang) dan berniat akan membayarnya. Maka Allah akan menunaikan niatnya itu. Tetapi sesiapa mengambilnya dengan niat akan membinasakannya (tidak membayarnya), maka Allah akan membinasakannya)" (Hadis riwayat al Bukhari)
Kasih Seorang Ibu Kepada Anaknya
Dahulu kala di suatu negri pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan, mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga terlihat memberatkan kehidupan anak-anaknya.
Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si ibu telah lumpuh dan agak pikun. Si pemuda yang tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai tiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya disepanjang jalan yang mereka lalui.
Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si ibu telah lumpuh dan agak pikun. Si pemuda yang tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai tiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya disepanjang jalan yang mereka lalui.
Pacaran? JAMAN? HA-HA
Ada sebuah cerita, seorang kakak sedang menasehati adiknya yang berpacaran..
Kakak : "Dik, kalau kamu pacaran, terus dipegang-pegang, diraba-raba tubuh sampai kesucianmu. Terus kamu putus, terus pacaran dan putus lagi. Begitu sampai waktunya menikah, kamu ga boleh tersinggung ya kalau ditanya
Kakak : "Dik, kalau kamu pacaran, terus dipegang-pegang, diraba-raba tubuh sampai kesucianmu. Terus kamu putus, terus pacaran dan putus lagi. Begitu sampai waktunya menikah, kamu ga boleh tersinggung ya kalau ditanya
IBU
Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi. Ketika kita haus, tangan ibu yang memberi minuman. Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap air mata. Ketika kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk kita dengan air mata bahagia.
Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air keseluruh badan, membersihkan segala kotoran. Ketika kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil berkata "Sabar nak, sabar ya sayang."
TAPI...
Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air keseluruh badan, membersihkan segala kotoran. Ketika kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil berkata "Sabar nak, sabar ya sayang."
TAPI...
Ribuan Malaikat Mendoakan Orang yang Dicaci Maki
Suatu hari Rasulullah SAW bertamu kerumah Abu Bakar Ash-Sidiq. Ketika bercengkrama dengan Rasulullah tiba-tiba datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. Makian, dan kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar tidak menghiraukannya, ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah. Melihat hal ini, Rasulullah tersenyum.
Awalan Posting Baru
Duh udah lama yaa aku ga posting lagi disini, haha udah sibuk banget sama sekolah. Mumpung masih libur, aku mau nerusin nulis di blog. Semoga bermanfaat yaa buat yang baca, dan juga jangan lupa ya komentarnya:)
Langganan:
Postingan (Atom)